Rectifier Adalah? – Pada kesempatan kali ini pembahasan yang akan kita munculkan mengenai rectifier adalah? atau biasa disebut penyearah gelombang dan juga jenis-jenisnya rectifier.
Rectifier adalah suatu bagian yang berasal dari rangkian Catu Daya atau Power Supply yang memiliki fungsi sebagai pengubah sinyal AC (Alternating Current) menjadi sebuah sinyal DC (Direct Curent).
Biasanya sering kita temui bahwa rangkian rectifier atau penyearah gelombang menggunakan dioda sebagai komponen utamanya. Hal ini dapat terjadi dikarenakan dioda mempunyai karakteristik yang hanya dapat melewatkan arus listrik ke satu arah serta dapat menghambat arus listrik dari arah yang berlawanan dan jika dioda dialiri arus bolak-balik(AC), maka dioda tersebut hanya akan dapat melewatkan setengah gelombang saja dan sisa atau setengah dari gelombang tersebut akan terblokir.
Untuk lebih jelas dan memahaminya, silahkan lihat gambar berikut ini:
Jenis-Jenis Rectifier (Penyearah Gelombang)
Umumnya rectifier atau penyearah gelombang terbagi menjadi 2 jenis, yaitu Half Wave Rectifier atau disebut Penyearah Setengah Gelombang dan satu laginya adalah Full Wave Rectifier atau biasa disebut Penyearah Gelombang Penuh
1. Half Wave Rectifier (Penyearah Dengan Setengah Gelombang)
Half Wave Rectifier (penyearah dengan setengah gelombang) merupakan penyearah yang paling sederhana dikarenakan hanya menggunakan 1 buah dioda saja untuk dapat menghambat sisi sinyal negatif dari gelombang AC dan juga dari power supply sehingga akan dapat melewatkan sisi sinyal positifnya.
Pada dasarnya prinsip yang dimiliki oleh arus AC terdiri atas 2 sisi gelombang, yaitu sisi Positif dan yang satu sisi Negatif yang bolak-balik. Sisi positif gelombang yang berasal dari arus AC yang masuk ke dioda akan mengakibatkan dioda menjadi bias maju (Forward Bias) yang bertujuan agar dapat melewatinya, namun berbeda dengan sisi negatif gelombang arus AC yang masuk akan menjadikan dioda yang ada dalam posisi Reverse Bias (bias terbalik) sehingga dapat menghambat sinyal negatif tersebut.
2. Full Wave Rectifier (Penyearah Gelombang Penuh)
Biasanya terdiri atas 2 cara yang dapat berfungsi untuk membentuk Full Wave Rectifier atau Penyearah Gelombang Penuh. Kedua cara yang ada tetap cenderung menggunakan dioda sebagai penyearahnya dengan tanda kutip dengan jumlah dioda yang berbeda-beda, yaitu ada yang menggunakan 2 dioda dan ada juga yang mengguanakan 4 dioda.
Umumnya penyearah gelombang penuh dengan mengunakan 2 dioda tidak perlu menggunakan transfomer CT, sedangkan penyearah gelombang penuh dengan 4 dioda biasa disebut dengan sebutan Full Wave Bridge Rectifier.
Penyearah Gelombang Penuh 2 Dioda
Penyearah gelombang penuh dengan menggunakan 2 dioda harus mengikutsertakan atau memerlukan transformer khusus yang disebut dengan sebutan Transformer CT (Centre Tapped). Transformer CT berfungsi untuk memberikan output (keluaran) tegangan yang berbeda-beda dengan fase 180% melalui kedua terminal output sekundernya, kalian dapat melihat perbedaan fase 180% tersebut pada gambar berikut ini:
Ketika Output Transformer CT pada Terminal Pertama memberikan sinyal Positif pada D1, sehingga Terminal kedua yang terdapat pada Transformer CT akan memberikan berupa sinyal Negatif (-) yang berbeda fase 180° dengan Terminal Pertama. D1 yang mendapatkan sinyal Positif (+) akan berada dalam kondisi Forward Bias (Bias Maju) dan melewatkan sisi sinyal Positif (+) tersebut, sedangkan D2 yang mendapatkan sinyal Negatif (-) akan berada dalam kondisi Reverse Bias (Bias Terbalik) sehingga akan dapat menghambat sisi sinyal Negatifnya.
Begitu juga sebaliknya, pada saat gelombang AC yang ada pada Terminal Pertama berubah menjadi sinyal Negatif, maka D1 akan berada dalam suatu kondisi Reverse Bias dan akan serta menghambatnya. Terminal Kedua yang berbeda fasa 180° akan berubah menjadi sebuah sinyal Positif, sehingga D2 dapat berubah menjadi kondisi Forward Bias yang melewatkan sisi sinyal Positif tersebut.
Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda (Bridge Rectifier)
Penyearah Gelombang Penuh dengan menggunakan 4 Dioda adalah sebuah jenis Rectifier yang paling sering digunakan dalam rangkaian Power Supply dikarenakan dapat memberikan sebuah kinerja yang lebih baik dari jenis Penyearah lainnya. Penyearah Gelombang Penuh 4 Dioda ini juga biasa disebut dengan Bridge Rectifier atau Penyearah Jembatan.
Berdasarkan gambar di atas, Saat Transformer mengeluarkan output sisi sinyal Positif (+) maka Output maka D1 dan D2 akan terletak persis dalam kondisi Forward Bias sehingga akan dapat melewatkan sinyal Positif tersebut, sedangkan D3 dan D4 akan menghambat sinyal sisi Negatifnya. Dan selanjutnya pada saat Output Transformer akan berubah menjadi sisi sinyal Negatif (-) maka D3 dan D4 akan terletak persis di dalam kondisi Forward Bias sehingga akan melewatkan sinyal sisi Positif (+) tersebut, sedangkan D1 dan D2 akan menghambat sinyal Negatifnya.
Penyearah Gelombang Yang Dilengkapi Dengan Kapasitor
Tegangan yang telah dihasilkan oleh Rectifier belum akan benar-benar bisa Rata layaknya seperti tegangan DC pada umumnya, oleh sebab itu diperlukan Kapasitor yang dapat berfungsi untuk sebagai Filter (Penyaring) sehingga berfungsi agar dapat menekan riple yang terjadi pada proses penyearahan Gelombang AC. Kapasitor yang umum sering dipakai adalah sebuah Kapasitor jenis ELCO (Electrolyte Capacitor).
Penutup
Demikianlah artikel di atas mengenai Rectifier Adalah? pengertian dari rectifier dan juga jenis-jenis rectifier.
Semoga artikel rectifier adalah ini bisa bermanfaat untuk para pembaca semuanya, dan semakin menambah wawasan kita tentang Rectifier. Jika ada yang ingin disampaikan, silahkan langsung saja komen di bawah ya teman-teman.
Sekian dan terima kasih!