Indodax atau Tokocrypto? – Ada dua platform trading besar yang diketahui para trader di Indonesia, yakni Indodax dan Tokocrypto.
Ke-2 nya mempunyai kekurangan dan kelebihan masing-masing. Tetapi, kita bisa memperbandingkan ke-2 nya dimulai dari ongkos transaksi, ongkos penarikan, sistem referal, sampai antar-muka aplikasinya.
Perbedaan di bawah ini saya bikin menurut pengalaman individu sepanjang memakai kedua platform ini.
Siapa tahu menjadi pemikiran buat kamu yang kebingungan ingin memakai Indodax atau Tokocrypto.
Langsung saja kita bandingkan Indodax dan Tokocrypto berikut ini.
1. Biaya Transaksi
Ongkos transaksi adalah alasan paling besar beberapa trader saat ingin memakai suatu platform.
Karena ini bisa mengecilkan pengeluaran kita waktu trading dan mengoptimalkan kekuatan keuntungan yang dapat kita peroleh.
Tokocrypto membebankan ongkos transaksi yang sama bagus untuk maker dan taker, yakni sebesar 0.1% per transaksi. Dan Indodax membebankan ongkos yang beda, yakni maker sebesar 0.3% dan taker 0%.
Buat kamu yang belum tahu, maker ialah saat kita membuat order di market. Dan taker yaitu saat kita mengambil order yang berada di market.
Saya sendiri kurang senang dengan sistem Indodax yang cuman membebankan biaya pada market taker. Apa lagi jumlahnya lumayan besar, yakni 0.3%.
Memang, di sisi lain sebagai maker kita tidak dikenai biaya, atau cuma-cuma.
Tetapi menurut pengalaman saya, mengerjakan perdagangan pada website yang membebankan biaya cuman pada market taker, pergerakan harga akan cukup lamban.
Itu karena mayoritas trader menghindari menjadi market taker, buat menghindar biaya trading.
Seluruh orang cuman memposisikan order, dan jadi market maker karena tidak mau bayar biaya trading.
Tidak sama dengan saat trading di Tokocrypto, kedua pihak, baik taker dan maker ditanggung biaya trading yang serupa, yakni 0.1%. Ini membuat para trader tidak ragu dalam menjalankan jual beli.
Karena, toh baik taker dan maker sama-sama ditanggung biaya trading yang serupa, yakni 0.1%. Ini membuat pergerakan harga jadi realtime dan tidak berbeda jauh dengan pasar luar.
Tetapi, itu semua cuman penilaian saya saja. Bila kamu mempunyai kesabaran dan tidak jadi masalah menjadi market maker untuk mengelaki biaya trading, Indodax menjadi tempat yang bagus buat kamu lakukan trading.
Tetapi salah satu risiko jadi market maker adalah order kamu kemungkinan lama tereksekusinya. Dan bisa saja kamu akan kehilangan peluang memperoleh keuntungan dari gerakan harga Bitcoin atau asset yang lain.
2. Biaya Penarikan
Disamping membebankan ongkos transaksi, tiap platform trading cryptocurrency membebankan ongkos penarikan.
Ongkos ini akan ditanggung ke kita saat ingin lakukan penarikan dana, baik itu ke rekening bank atau ke dompet .
Tetapi pada perbedaan Indodax dan Tokocrypto kali ini, saya cuman akan memperbandingkan ongkos penarikan ke rekening bank.
Seperti yang bisa kamu saksikan pada tabel di atas, ongkos penarikan Tokocrypto lebih murah dibanding Indodax.
Tokocrypto membebankan ongkos sejumlah Rp. 5.500,- flat untuk setiap penarikan. Dan ongkos penarikan di Indodax ialah Rp. 25.000,- yang flat.
Tujuan dari flat di sini adalah tidak perduli berapa banyak uang yang kamu ambil, ongkos penarikannya tetap sama.
Keduanya sama memberikan dukungan mayoritas bank yang berada di Indonesia . Maka dapat disebutkan Tokocrypto lebih baik dalam soal ongkos penarikan.
3. Program Afiliasi
Merupakan hal wajar untuk platform jual beli asset seperti Tokocrypto dan Indodax untuk mengaplikasikan program afiliasi. Ini adalah langkah mereka untuk memperoleh pengguna lebih banyak.
Karena ada program afiliasi, beberapa pengguna yang telah ada tidak malu untuk mempromokan layanan mereka ke pengguna lain.
Itu karena bila ada pengguna yang sukses dibawa lewat link referal, kita sebagai pengguna akan memperoleh sedikit uang.
Umumnya menurut persentase biaya trading orang yang kita bawa untuk mendaftar.
Tokocrypto lebih baik di dalam perihal ini karena mengaplikasikan pembagian hasil sejumlah 20% dari ongkos trading pengguna yang kita ajak bergabung lewat link referal kita.
Dan Indodax cuman memberi pembagian hasil sejumlah 10%.
4. Antar-muka Program
Tidak tahu kenapa, baik versi program atau website-nya, saya lebih menyenangi antar-muka Tokocrypto. Kelihatan lebih kekinian dan nyaman dipakai.
Dan Indodax, antar-muka aplikasinya masih berkesan kuno. Dan untuk versi website-nya sendiri masih lumayan nyaman dipakai.
Tetapi satu kali lagi, ini hanya preferensi personal saya. Silakan coba sendiri ke-2 platform ini, kamu kemungkinan mendapati pengalaman yang lain.
Berikut ialah perbedaan penampilan menu perdagangan di aplikasi Tokocrypto dan Indodax:
Simpulan
Masing-masing platform mempunyai keunggalannya masing-masing, begitupun dengan Indodax dan Tokocrypto.
Penjelasan dan perbedaan di atas ialah menurut preferensi saya personal, jadi kemungkinan bakal ada ketidaksamaan antara kita. Dan itu ialah hal yang lumrah.
Buat kamu yang belum pernah memakai ke-2 platform jual beli ini, sebaiknya coba mendaftarkan di ke-2 platform itu. Selanjutnya rasakan sendiri pengalaman jual beli di keduanya.
Saya sendiri sekarang ini seringkali lakukan jual beli di Tokocrypto. Tetapi tidak tutup peluang untuk berpindah kembali memakai Indodax di periode mendatang.